CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 26 Oktober 2013

Jingga Dalam Elegi (lanjutan Jingga dan Senja)



Penulis                    : Esti Kinasih
Penerbit                 : Gramedia Pustaka

Jumlah Halaman : 392 halaman
Tahun Terbit         : 2011

Tari semakin dekat saja dengan Ata. Ata sangat bertolak belakang dengan Ari, Ata yang lembut, pengertian, perhatian, dan yang pasti tidak senang mengintimidasi membuat Tari merasa nyaman bersamanya dan bisa melupakan Angga. Tari sadar hatinya menjadi mudah berdebar-debar saat bersama Ata. Tapi Tari juga merasakan sebuah kejanggalan pada Ata, entah mengapa semakin lama Tari merasa Ata semakin mirip saja dengan Ari.
Ari ternyata mengetahui kedekatan mereka berdua dan dengan sadis dia menghapus nomer Ata dari handphone Tari. Tari sangat kalut dan menangis sepanjang malam. Paginya mata Tari sangat sembab dan hal ini tertangkap mata oleh Ari. Segera Ari menginterogasi Tari dan menanyakan alasan matanya sembab apakah karena dirinya telah menghapus nomer Ata? Ari jadi salah tingkah sendiri saat menyadari bahwa saingannya sekarang bukan lagi Angga melainkan saudara kembarnya sendiri.
Dalam Buku ini juga akan terkuak sebuah kenyataan yang akan menyakiti perasaan Tari. Dan membuat Tari benar-benar membenci Ari. Namun sekaligus Tari mengatui sisi Ari yang tidak diketahui oleh orang lain.
Persahabatan Ari dengan Oji dan Ridho juga cukup mengharukan. Bagaimana usaha Oji dan Ridho untuk terus mendampingi serta menemani Ari yang sedang dalam kondisi benar-benar hancur dijelaskan dengan sangat apik. Persahabat antara tiga orang cowok yang saling mendukung ketika salah seorang dari mereka mengalami kehancuran benar-benar membuat haru.
Dalam buku ini banyak sekali rahasia yang terkuak, rahasia tentang Ari, rahasia tentang Ata, peran ganda yang diperankan oleh Ari serta terungkapnya kenangan masa lalu Ari yang bahkan Ari sendiri sudah hampir melupakannya.

“Kadang ada banyak banget hal yang pengen kita lupain tapi ngga bisa. Kadang juga ada kenyataan yang pengen banget kita ingkarin tapi ngga bisa juga”

0 komentar:

Posting Komentar