CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 14 Mei 2014

Sun(ny)

“Sun(ny)” Karya Achi-TM
image

Waktu bisa berubah, cuaca mudah berubah, apakah cinta juga bisa berubah?
Cerah, gadis energik yang tak pernah menangis, hanya punya satu impian : melihat biru.
Sampai kemudian ia bertemu dengan Biru, seorang lelaki yang membuat Cerah percaya bahwa hidup harus punya tujuan. Maka Biru adalah tujuan hidup Cerah. 
Tapi cinta Biru tak mudah diubah, ia mencintai Krisan lebih dari apa pun. Mampukah Cerah mempertahankan cintanya atau membiarkan hujan meluruhkan segalanya?

Cloud(y)




Judul : CLOUD(y)Penulis : Achi TM
Penerbit:SheilaAndi  Publisher


Ini adalah kisah seorang perempuan bernama Mendung. Sejak lahir, dia dilingkupi oleh kesedihan. Orang tuanya meninggal sejak dia SMA. Dikhianati oleh Verani, sahabatnya sendiri. Tinggal bersama nenek yang hidup tapi jiwanya telah mati. Mendung rasanya benar-benar mendung.Namun sebuah pertemuan tak terduga dengan Niki dan Niko, membuat ia merasa hidupnya harus berubah. Mendung harus sadar bahwa masih ada matahari di angkasa, ia adalah bagian dari matahari itu. Masih ada Awan yang setia mengikuti sang Mendung.
Apakah cinta bisa bersemayam di hati yang suram?
Apakah cinta bisa merubah kehidupan Mendung menjadi secerah pagi? Sedangkan hujan terus datang, setiap perempuan itu menangis.

Mendung Megasari. Nama yang aneh bukan? Mendung adalah seorang gadis yang sangat tidak beruntung. Bukan, bukan karena dia miskin. Orangtuanya meninggal karena kecelakaan dan itu membuat hatinya begitu terkoyak. Mendung menjadi begitu hancur, begitu takut akan ‘kehilangan’. Ia tinggal dengan neneknya yang sudah tidak berniat hidup. Semuanya terasa begitu suram bagi Mendung.
Mendung kerap sekali menangis. Dan setiap Mendung menangis, hujan pasti turun. Seakan-akan nama ‘Mendung’ itu mendatangkan kesuraman dan hujan.
Hingga suatu ketika, Mendung bertemu dengan Verani. Selama SMA, Verani yang baik hati menghibur Mendung dan menjadikannya seorang sahabat. Kesuraman dalam hidup Mendung menghilang berkan Verani. Bersama-sama, Mendung dan Verani memupuk mimpi mereka yang ingin menjadi sebuah pendiri dan pemilik event organizer (EO) terkenal. Setelah lulus SMA, Mendung kuliah di Jurusan Broadcast  sebagai bekal menjadi pendiri EO.
Suatu hari, Mendung jatuh cinta kepada pemuda baru di kompleksnya. Ketika Verani mengajak Mendung untuk membuka semacam open house di rumahnya dan menjual barang-barang orangtua Mendung (Verani membujuknya dengan alasan agar Mendung tidak bersedih lagi), pemuda itu datang. Verani yang sangat terobsesi menjadi kekasih pemilik EO bernama BLitZ, mendekati pemuda itu. Ternyata pemudia itu adalah pemilik BLitZ! Pemuda itu bernama Geri Harison. Geri berbincang-bincang dengan Verani, kemudian mengajak Verani makan malam di rumahnya. Mendung dibuat cemburu karenanya, terlebih ketika Geri mengajak Mendung makan malam juga, Verani berkata ” Mendung tidak bisa, ia harus menjaga neneknya,”, meskipun sebenarnya Mendung bisa ikut.
Setelah makan malam Verani dengan Geri, Verani dan Mendung mendapat pekerjaan di BLitZ. Alangkah senangnya Mendung! Meskipun begitu, Verani mendapatkan posisi jauh lebih tinggi ketimbang Mendung. Mendung menahan rasa irinya.
Pada perjalanan pulangnya, di halte Busway, Mendung bertemu dengan seorang laki-laki yang mengaku kenal dengannya. Mendung merasa risih, tetapi laki-laki yang memperkenalkan dirinya sebagai Awan itu tetap mendekati Mendung. Sejak saat itu, Mendung sering bertemu dengan Awan dan mendapati bahwa mereka tinggal di kompleks yang sama.
Suatu ketika, BLitZ mengadakan konser artis mancanegara. Di konser itu, Mendung hanya sebagai penjaga booth informasi. Di konser ini, Mendung menemukan Verani mendekati Geri. Mendekati Geri, orang yang Mendung sukai! Patahan hati yang terasa dalam diri Mendung membuatnya meninggalkan tanggung jawab menjaga booth 4 jam lebih cepat. Gara-garanya, sebuah laptop hilang dari booth informasi dan Mendung  dipecat dengan ketus oleh Geri. Mendung meminta Verani untuk membelanya, tetapi untuk pertama kali dalam persahabatan mereka, Verani menolak! Verani mengkhianati Mendung, menusuknya dari belakang. Verani berkata bahwa ia lelah berpura-pura menjadi baik. Verani mengkhianati persahabatan mereka!
Mendung yang putus asa dan di ambang depresi, akhirnya menemukan pekerjaan menjadi pegawai toko buku Wor(l)d yang berkonsep minimarket. Toko buku itu kecil dan hanya ada 3 orang yang bekerja di tempat itu : Bos Wahyu, Mendung, dan Dika.
Suatu saat, Mendung sedang menyesap kopi di sebuah kafe. Tiba-tiba, datanglah seorang gadis enerjik yang menurut Mendung sok kenal sok dekat. Gadis tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Niki dan meminjam handphone Mendung untuk meng-SMS kakaknya. Mendung sedikit terinspirasi oleh sikap dan gaya Niki yang seakan-akan dunia ini tidak memiliki masalah. Setelah perkenalan mereka yang aneh itu, Mendung diajak oleh Niki ke Salihara bersama kakaknya, Niko. Niko dan Niki melihat betapa mendungnya wajah Mendung dan berniat menghibur Mendung. Sejak saat itu, persahabatan terbentuk diantara Mendung, Niko, dan Niki.
Mengetahui bahwa Mendung memiliki cita-cita memiliki EO sendiri, Niko dan Niki membantu Mendung. Begitu juga dengan Awan yang secara tidak sengaja berteman dengan temannya Niko. Dalam perjalanan merintis karirnya di EO mereka yang bernama Writing Event, banyak cobaan yang menimpa Mendung. Mendung juga berubah menjadi seseorang yang lebih positive thinking, juga menjadi lebih modis demi profesionalitas. Akan tetapi ada satu hal yang tidak berubah dari diri Mendung, yaitu sifat introvert-nya. Mendung menyadari bahwa ia lambat laun mencintai Niko, tetapi perasaannya terombang-ambing karena kehadiran Awan yang menenangkan.
Bagaimana kelanjutan nasib Writing Event? Apakah Mendung akan merubah sifat-sifat buruknya? Siapa yang akan Mendung pilih : Niko atau Awan?

Golden Bird : Ultimate (Beauty and The Best #5)



Dunia dilanda krisis nuklir. Sejumlah rudal antarbenua berhulu ledak nuklir di beberapa negara dikabarkan hilang. Amerika Serikat tentu saja menjadi negara yang paling dipusingkan dengan hilangnya rudal-rudal nuklir tersebut. Jika rudal-rudal tersebut jatuh ke tangan teroris atau negara yang sedang terlibat konflik dengan negara lain, dunia akan terancam perang nuklir yang bisa memusnahkan peradaban di muka bumi ini. Muri membantu NSA (National Security Agency) menemukan rudal-rudal yang hilang tersebut. Dia menyusuri jalanan kota Jakarta yang macet, pelabuhan di Hong Kong yang ramai, dan indahnya alam pegunungan di Jepang. Dia harus berpacu dengan waktu untuk bisa melumpuhkan program peluncur rudal tersebut dan menemukan siapa yang bertanggung jawab atas semua ini, sebelum Perang Dunia Ketiga terjadi. Tak disangka petualangan juga membawa Muri ke masa lalunya, yang sangat ingin dilupakannya. Tidak hanya masa depan dunia yang ada di tangan Muri, tapi juga masa depan kehidupan dan cintanya sendiri... 

Best of The Best (Beauty and The Best #2)

Reina nggak suka sama hampir semua anak cheerleader SMA 76 Bandung, karena yang Reina tahu anak cheers itu adala remaja perempuan yang hanya bermodalkan bentuk tubuh dan kecantikan wajah, sedangkan otaknya kosong dan kelakuannya pun bak ratu. Contohnya Tasha dan teman-temannya yang sering “menindas” Reina. Akan tetapi, fakta itu mulai pudar ketika seorang anak baru masuk di SMA 76 bernama Muri Handayani. Reina yang pertama kali mengenal Muri pada saat Muri ulangan susulan matematika ini menjadi semakin akrab. Muri yang baru masuk sebagai siswi di SMA 76 ini langsung menjadi “Most Wanted Girl” di kalangan murid cowok. Sebab sebelumnya, Ratu di SMA 76 adaah Tasha. Dan Tasha kalah pamor dari Muri. Wajah Muri yang Indo dan ekskul yang diikutinya saat ini (Muri ikut ekskul cheers) menjadikan Muri bagaikan “buronan” bagi anak cowok. Tapi Muri nya tetep cuek ayam aja.
Reina yang mengikuti ekskul KIR (Karya Ilmiah Remaja) ingin mengadakan ekskursi di gunung Papandayan, Jawa Barat, tetapi dana yang diberikan oleh kepala sekolah tidak sampai setengahnya. Sedangkan anak-anak cheers yang ingin mengadakan kegiatan outdoor sekaligus untuk mengadakan pemilihan kapten cheers yang rencananya dilaksanakan di Lembang mendapat delapan puluh persen dana dari yang mereka ajukan. Melihat itu, Reina tidak terima. Tetapi beberapa hari kemudian kapten cheers mengumumkan bahwa kegiatan outdoor cheers dilaksanakan di gunung Papandayan bersama anak-anak KIR. Reina tidak tahu itu adalah rencana Muri. Muri mendengar soal biaya yang diterima oleh anak-anak KIR untuk mengadakan ekskursi. Melihat itu, Tasha menjadi kesal.
Kekesalan Tasha bertambah ketika Danu memutuskan hubungan dengan dia. Dan Danu mulai mendekati Muri. Tasha, yang benci setengah mati sama Muri malah kelihatan tidak berdaya ketika mereka sedang berhadapan. Tasha mengaku Muri bukan cewek biasa. Muri adalah sosok yang misterius.
Tasha yang nekat berbuat apa saja untuk menindas orang tega menjebak Reina.Dia tega memfoto Reina dalam keadaan mabuk dan hendak menyebarkan foto ini ke seluruh SMA 76, tetapi tindakan itu dapat dicegah Muri.
Benar saja, Muri adalah seorang hacker dengan nama Golden Bird. Tetapi Muri berhasil menutupi jati dirinya sebagai hacker dengan merubah penampilannya yang tadinya biasa-biasa saja cenderung kutu buku menjadi seorang remaja up-to-date dan modis. Tetapi Muri bukan remaja berotak kosong. Walau Muri selalu mendapat nilai yang kurang memuaskan, tetapi Reina tahu Muri hanya pura-pura. Reina tidak gampang dibohongi.
Pada saat tim cerdas cermat SMA 76 yang diwakili Reina dan teman-temannya sudah masuk final, Reina malah sakit. Walaupun tidak parah tetapi dia tetap tidak bisa ikut karena harus istirahat di rumah selama beberapa lama. Akibatnya Reina tidak bisa tampil di ajang final tersebut. Tadiya, pihak sekolah berencana untung menggati Reina dengan Santi. Tetapi Reina menolak dengan alasan Muri bisa menggantikannya. Muri pun menyetujui usul Reina tersebut. Walaupun sebelumnya dianggap remeh oleh semua warga sekolah SMA 76, tetapi Muri bsa meyakinkan bahwa ia adalah murid pintar. Bahkan mungin bisa dibilang jenius. SMA 76 pun menjadi juara
Muri nggak pacaran dengan Danu walaupun Muri tahu Danu mengejar-ngejarnya. Muri pun mengembalikan Danu pada Tasha, karena Muri tahu walaupun sudah putus Tasha masih mencintai Danu. Serta Muri juga menyelamatkan Tasha yang menjadi korban fitnah dari seseorang yang diam diam membencinya. Seseorang yang berada sangat dekat dengannya.

Beauty and The Best (Beauty and The Best #1)

Beauty and The Best (Beauty and The Best #1)


Ira punya semua yang diinginkan cewek seusianya: kecantikan, profesi model, kepopuleran di sekolah, dan cowok yang keren dan tajir. Cuma satu kelemahan Ira: kalo ulangan pelajaran eksakta, nilainya nggak pernah lebih dari empat! Ini jelas lampu kuning buat Ira, apalagi dia udah kelas tiga SMA.

Karena itu, saat Ira nerima tantangan untuk bertaruh, siapa yang bisa lulus SPMB dan masuk perguruan tinggi dan jurusan yang passing grade-nya lebih tinggi, jelas teman-temannya nggak percaya. Jelas itu mission impossible! Gimana nggak? Lawannya Kelly, cewek paling pinter di sekolahnya!

Tapi Ira cuek. Dengan segala cara dia berusaha memenangkan taruhannya dengan Kelly, termasuk meninggalkan dunia model, dan minta diajar privat Aldo, anak "aneh" dan nggak punya teman di kelas, tapi pinter banget. Ira ingin ngebantah mitos yang mengatakan cewek cakep tuh kemampuan otaknya payah. Ira pengin semua orang tahu model kayak dia juga bersaing dengan ribuan lulusan SMA lain, dan masuk perguruan tinggi negeri terfavorit di negeri ini melalui jalur SPMB.

Minggu, 09 Maret 2014

Katy Perry - Roar

Roar - Katy Perry

I
I used to bite my tongue and hold my breath
Scared to rock the boat and make a mess
So I sat quietly, agree politely
I guess that I forgot I had a choice
I let you push me passed the breaking point
I stood for nothing, so I fell for everything

II
You held me down but I got up
Already brushing off the dust
You hear my voice you hear that sound
Like thunder gonna shake the ground
You held me down but I got up
Get ready 'cause I've had enough
I see it all, I see it now

III
I got the eye of the tiger the fire
Dancing through the fire, 'cause I am a champion
And you’re gonna hear me roar
Louder, louder than a lion
'Cause I am a champion
And you’re gonna hear me roar
And you’re gonna hear me roar

Now I’m floating like a butterfly
Stinging like a bee I earned the stripes
I went from zero, to my own hero

Back to II, III

roar roar roar roar roaar

Back to III


Jumat, 20 Desember 2013

The Legend of Banyuwangi

The Legend of Banyuwangi

Orientation  
        Once upon a time, there was a king reigned in East Java  named Sindureja. He had a prime minister named Sidapaksa. Sidapaksa had a very beautiful wife.Sidapaksa loved his wife deeply. They lived in complete happiness. However, Sidapkasa’s mother didn’t like her daughter in law. Each day she tried to think a way to separate Sidapaksa from his wife.

Complication
         One day, King Sindureja asked Sidapaksa to search for a bud of a magic flower on Mount Ijen. It was a long journey. The assignment from the king was so important and urgent. Sidapaksa had to leave his pregnant wife.
         Not long afterwards, a son was born. The baby’s birth gave much happiness to the young mother.

         However, one day, while young mother was bathing, her evil mother–in-law threw the baby into the river. Knowing that her baby had disappeared, the young mother was very sad. She could neither eat nor sleep. She became very ill.
         Two years passed and Sidapaksa returned from his journey. He succeeded in doing his duty. Just as he was about to enter his house, her mother told him that his wife had thrown their baby into the river. Sidapaksa believed her mother’s story. He was too angry to use his common sense. He drew his keris and approached her wife who was lying weak on her bed.
         “Ah, Wicked woman. Tell me why you threw our new-born child into the river. Tell me!” he said in a rough and angry voice.
         “Oh my dearest husband, I am innocent. I love you, and our baby. I didn’t kill our child. If you don’t believe me, carry me to the river. I will prove that I didn’t do it” replied his wife calmly.
         Sidapaksa took her wife to the edge of the river. Suddenly, his wife leaped up and threw herself into the river.
        “Oh my God! How will I know who killed my child?” moaned Sidupaksa.

Resolution
          Then he looked down the water. Suddenly, two pure white flower buds appeared, one longer and taller than the other. A sweet fragrance came from them.
         “Sidapaksa, come and have a look here! Beside me is our child. He himself will tell you who drowned him,” the taller one spoke.
         “Father, my mother is innocent. Grandmother threw me into the river. Now I am happy because my beloved mother has come with me,” The smaller one spoke. Then, the two flowers vanished into the water. They left their fragrance behind.
         Since then, people call the city on its banks of the riverBanyuwangiBanyu means water and wangi means fragrant.